KECERDASAN MATEMATIS - LOGIS
Kecerdasan Matematis-Logis
A.
Kecerdasan
Logika-Matematika
Beberapa hal yang akan dibahas dalam sub bab ini
antara lain: pengertian, tahap perkembangan logika-matematika anak, kemampuan logika-matematika
anak prasekolah, dan indikator kecerdasan logika-matematika anak usia dini.
1. Pengertian
Prasetyo dan Andriyani
(2009) mengemukakan
bahwa kecerdasan logika-matematika diartikan sebagai kapasitas untuk
menggunakan angka, berpikir logis untuk menganalisa kasus atau permasalahan dan
melakukan perhitungan sistematis.
Sementara dalam bukunya Yus (2011: 71), kecerdasan
logika matematis adalah kemampuan untuk memahami dasar-dasar operasional yang
berhubungan dengan angka dan prinsip-prinsip serta kepekaan melihat pola dan
hubungan sebab akibat dan pengaruh.
Jadi dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan kecerdasan
logika matematika adalah kemampuan untuk memahami dasar-dasar operasional,
berpikir logis untuk menganalisa kasus
atau permasalahan dan melakukan perhitungan sistematis.
2. Tahapan Perkembangan Logika-Matematika Anak (0-5
tahun)
Jauh sebelum anak berurusan dengan simbol-simbol
abstrak dan rumus-rumus, ia akan menemukan matematika dalam berbagai benda yang
dilihat dan disentuhnya. Semakin berkembang pengetahuan anak, apalagi dengan
bimbingan dan pengarahan orangtua, anak kemudian
memang semakin mampu menerapkan dasar-dasar konsep matematika, seperti
mengklasifikasi, membandingkan, menyusun urutan, dan berhitung.
Amany Aulady (2011) menyebutkan tahapan perkembangan
logika-matematika anak usia 0-5 tahun sebagai berikut:
a. Usia bayi 0
-1 tahun
Anak suka mengamati apa saja yang ada disekitarnya
yang dapat dijangkau dengan mudah.
b. Usia 1,5 – 2,5 tahun
Anak mulai
mengklasifikasikan obyek berdasarkan warna, bentuk dan fungsi. Atau apabila
pada usia ini anak mulai berbicara, kesadaran terhadap konsep besar dan kecil
akan berkembang dan memasuki tingkatan konsep lebih besar atau lebih kecil
dengan membandingkan berbagai benda.
c. Usia 3 - 4 tahun
Anak menyukai kegiatan menyusun
benda berdasasrkan urutan kecil ke besar. Di usia ini anak telah berada dalam
tahap perkembangan berpikir untuk menimbang dan mengukur. Anak usia 3 tahun
sudah mulai menyadari konsep pola tertentu, misal kancing yang disusun dengan
pola warna tertentu misalnya: biru, merah, kuning, hijau. Anak usia ini sudah
dapat meniru susunan dengan pola yang sama. Konsep logika lain yang mulai
berkembang adalah konsep tentang hubungan sebab akibat. Hal yang relatif bisa
diukur adalah:
1) Mengenal ciri diri sendiri
2)
Mengenal warna
3)
Mengenal konsep persamaan dan perbedaan
4)
Mengelompokkan benda berdasarkan warna dan bentuk
5)
Mengenal macam macam rasa dan bau
6)
Menentukan posisi luar – dalam, atas – bawah
7) Mengenal bangun geometri seperti
persegi panjang, segitiga dan lingkaran) dan mulai mengidentifikasi bentuk
geometri dengan benda yang ada disekitarnya
8) Mengenal ukuran panjang – pendek, berat – ringan dari benda benda yang ada
disekitarnya
9)
Mengenal waktu dengan matahari, siang – malam
10) Mengenal lambang bilangan 1 – 10
d. Usia 4 - 5 tahun
Anak sudah mulai memahami konsep bilangan, dan berkembang kepekaannya
terhadap konsep ukuran yang ada disekitarnya. Hal yang relatif bisa diukur adalah:
1)
Mengenal lebih banyak ciri diri sendiri dan mengenali persamaan dan
perbedaan dirinya denngan orang lain
2) Menghubungkan ukuran dengan benda yang ada
disekitarnya
3) Menghubungkan bentuk geometri dengan benda yang ada
disekitarnya
4) memperkirakan ukuran jumlah, panjang pendek, berat
ringan benda benda yang ditemuinya
5) Mengurutkan benda berdasarkan warna, ukuran, jenis
permukaan dengan pola tertentu
6) Mengamati perubahan bentuk cair, beku, uap dan
embun
7) Menentukan posisi kiri kanan, depan belakang
8) Mengenal konsep waktu berdasarkan kegiatan
9) Mengenal konsep hari
10) Mengenal konsep dan lambang bilangan 1 – 20
3.
Indikator
Kecerdasan Logika-Matematika Anak Usia Dini
Menurut Yus (2011: 56) berikut indikator kecerdasan
logika-matematika anak usia dini berdasarkan usia anak, dengan lingkup
penelitian indikator kemampuan logika matematika anak usia 4-5 tahun.
Tabel 2.1 Indikator Kecerdasan Logika-Matematika Anak
Rentang Usia
|
||
Tiga – Empat Tahun
|
Empat – Lima Tahun
|
Lima – EnamTahun
|
1. Mengenal dua ciri
diri sendiri.
2. Mengenal
warna dasar (merah, kuning, dan biru)
3. Mengenal
konsep persamaan dan perbedaan
4. Mengelompokkan
benda menurut warna dan bentuk
5. Mengenal
macam-macam rasa dan bau
6. Menentukan
posisi luar-dalam, atas-bawah
7. Mengenal
bangun geometri, seperti empat persegi panjang, segitiga, dan lingkaran
8. Mengenal
ukuran, panjang-pendek, berat-``ringan
9. Mengenal
waktu dengan matahari, siang-malam
10. Mengenal lambang bilangan 1-10
|
1. Mengenal lebih
banyak ciri diri sendiri
2. Mengenal
persamaan dan perbedaan ciri dengan teman-temannya
3. Menghubungkan
ukuran dengan benda yang ada di sekitarnya
4. Menghubungkan
bentuk geometri dengan benda yang ada di sekitarnya
5. Mengenal warna
sekunder
6. Menghubungkan
konsep dan lambang bilangan 1-20
7. Memperkirakan
ukuran jumlah, panjang pendek, ringan berat.
8. Mengamati perubahan bentuk cair, beku, uap,
dan embun
9. Mengurutkan benda
berdasarkan ukuran, warna, jenis permukaan
10. Menentukan posisi kiri-kanan,
depan-belakang
11. Menghubungkan bentuk geometri dengan
benda sekitar
12. Mengenal konsep waktu berdasarkan
kegiatan
|
1. Mengidentifikasi
warna benda – benda di sekitarnya
2. Memasangkan
gambar benda dengan fungsi/kegunaannya
3. Mengidentifikasi
tubuh manusia
4. Mengidentifikasi
arah
5. Memberi
perhatian terhadap sesuatu disekitarnya
6. Pemahaman
konsep objek yang telah ditetapkan
7. Pemahaman
konsep persahabatan
8. Menjelaskan
waktu dalam rentang seminggu
9. Merencanakan
masa depan
10. Membedakan bentuk
11. Menguutkan benda berdasarkan ukuran,
warna, jenis permukaan dengan pola tertentu
12. Menghiung angka satuan
13. Mengidentifikasi bentuk-bentuk
geometri dalam satu benda
14. Mengidentifikasi perubahan benda dari
tawar menjadi manis, asin, dan asam
15. Menentukan ukuran benda yang ada
disekitarnya
|
(Sumber: Yus, 2011: 76)
Sedangkan Permen No. 58 tahun 2009 tentang
Standart Pendidikan Anak Usia Dini, tingkat pencapaian perkembangan
logika-matematika dengan lingkup kemampuan logika-matematika anak usia 4-5
tahun dirumuskan pada tabel berikut:
Tabel 2. 2
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini
Lingkup
Perkembangan
|
Tingkat
Pencapaian Perkembangan
|
|
Usia 4 - <
5 Tahun
|
Usia 5 – 6
tahun
|
|
Konsep
bentuk, warna, ukuran, dan pola
|
1. Mengklasifikasikan
benda berdasarkan bentuk dan warna.
2. Mengklasifikasikan
benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok
yang. berpasangan dengan 2 variasi
3. Mengenal pola
AB-AB dan ABC-ABC.
4. Mengurutkan benda
berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna.
|
1. Mengenal
perbedaan berdasarkan ukuran “lebih dari”, “kurang dari”, atau “paling/ter”.
2. Mengklasifikasikan
benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi)
3. Mengklasifikasikan
benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang
sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi.
4. Mengenal pola
ABCD-ABCD
5. Mengurutkan
benda berdasarkan ukuran dari yang
paling kecil ke paling besar dan sebaliknya.
|
Konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf
|
1. Mengetahui
konsep banyak dan sedikit.
2. Membilang
banyak benda satu sampai sepuluh.
3. Mengenal
konsep bilangan.
4. Mengenal
lambang bilangan.
5. Mengenal lambang huruf.
|
1. Menyebutkan
lambang bilangan satu sampai sepuluh.
2. Mencocokkan
bilangan dengan lambang bilangan
3. Mengenal
berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan
|
( Sumber: Peraturan Menteri
No.58 tahun 2009)
Kecerdasan
Logika-Matematika Anak Usia Dini
Kecerdasan matematis-logis adalah kecerdasan yang
melibatkan keterampilan mengolah angka dengan baik dan atau kemahiran
menggunakan penalaran atau logika dengan benar. Kecerdasan ini meliputi
kepekaan pada hubungan logis, hubungan sebab akibat, dan logika-logika lainnya.
Proses yang digunakan dalam kecerdasan matematis-logis ini antara lain
klasifikasi (penggolongan/pengelompokan), pengambilan kesimpulan dan
perhitungan.
Beberapa kecerdasan yang terkait dengan
kecerdasan matematika-logika antara lain:
- Membilang (mengurutkan angka dari kecil ke besar misalnya dari 1-20)
- Mengenal konsep matematika secara sederhana misalnya konsep penjumlahan dan pengurangan
- Mengenal konsep logika matematika sederhana misalnya lebih besar, lebih kecil, sedikit, banyak, jauh, dekat, panjang, pendek, dan lain-lain.
Beberapa permainan yang bisa digunakan untuk
mengembangkan kecerdasan matematika logika antara lain:
1. Mengenal angka
Orang tua atau pendidik dapat membimbing anak
PAUD dalam mengenal angka dengan berbagai macam permainan, diantaranya adalah:
menyanyikan lagu (misalnya lagu “satu-satu aku sayang ibu”), bermain angka
melalui gambar dan puzzle serta mengurutkan gambar bilangan dari yang kecil
hingga yang besar juga mengenalkan anak pada mata uang yang dipergunakan.
2. Menghitung benda
Menghitung benda dapat dikenalkan dengan berbagai
macam cara, diantaranya seperti menyanyikan lagu “Balonku ada 5”, mengajak
anak-anak untuk menghitung jumlah benda-benda yang ditemui (misalnya ibu atau
pendidik membawa buah mangga, anak diminta menghitung jumlahnya), anak juga
dapat dilatih mengenal jumlah barang-barang yang dimiliki (misalnya berapa
jumlah buku yang dimiliki, jumlah pensil yang dimiliki, dan lain-lain). Sejak
kecil anak dapat dilatih untuk mengetahui jumlah uang yang dimiliki dan
melakukan transaksi jual beli sederhana, seperti membeli makanan kecil atau
permen.
3. Membandingkan benda
Pendidik atau orang tua dapat melatih anak
membandingkan benda yang lebih besar dengan yang lebih kecil, yang lebih
panjang dengan yang lebih pendek, yang lebih jauh dengan yang lebih dekat dan
seterusnya. Permainan dengan membandingkan benda atau sesuatu tidak membutuhkan
peralatan yang sulit, misalnya saja pendidik atau orang tua memasukkan air ke
dalam dua gelas dengan volume air yang berbeda kemudian anak diminta untuk
menilai, gelas mana yang isi airnya lebih banyak dan lebih sedikit.
4. Mengenal alat ukur
Selain mengenalkan berbagai macam ukuran serta
bilangan, penting bagi pendidik dan orang tua untuk mengenalkan alat ukur
kepada anak. Hal itu adalah untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi dan
kegunaan berbagai macam alat ukur, misalnya termometer untuk mengukur suhu
badan, timbangan berat badan untuk mengukur berat badan dan lain sebagainya.
The best slots online - DRMCD
ReplyDeleteTop 10 Best Casino 속초 출장샵 Apps 서귀포 출장마사지 of 2021 고양 출장안마 Casino players have chosen 강원도 출장마사지 the best casinos in 구미 출장마사지 the US - Best Slot Games, Best Casino Apps & Best Payout Slots.